Dikhianati oleh Ekspektasi

Selama hampir satu bulan sejak Nela lahir, perasaan saya jadi tidak menentu. Sering menangis setiap sore, sering merasa kesepian, mudah marah dan tersinggung. Merasa selalu ingin ditemani tetapi Deni juga sibuk dengan kegiatan sekolah dan kerja. Ditambah lagi ada rasa tidak mampu mengungkapkan apa yang ada di dalam hati. Ketika menangis, saya selalu merasa lemah, tidak mampu, helpless dan merasa bersalah. Kenapa saya harus seperti ini? Bukankah menanti Nela lahir ini adalah keinginan saya? Bukankah sejak lama saya terus membayangkan betapa menyenangkannya merawat bayi. Waktu saya hamil, ada beberapa ibu yang bertanya apakah nanti ada keluarga yang datang sewaktu saya melahirkan. Tentu saja tidak ada. Jawa Tengah dan Sulawesi Utara cukup jauh bagi keluarga saya. Apalagi dengan ongkos perjalanan yang sangat mahal tidak memungkinkan mereka untuk datang. Ibu-ibu itu hanya mengangguk dan berkata bahwa ada banyak ibu di sini yang akan membantu. Dalam hati juga ada pikiran yang som...