Saya masih ingat empat bulan yang lalu, Nela pertama kalinya memulai perjalanan yang sangat panjang. Kami ada pelayanan keliling Sulawesi Tengah. Dari perjalanan inilah, saya tahu kalau Nela anak yang kuat. Dia hanya mudah menjadi bosan dan selalu ingin melihat-lihat. Perjalanan pertama kami dimulai dari Bitung. Kami naik kapal ‘Sinabung’, yang bertingkat tujuh dan bisa mengangkut ribuan orang, ke pulau Banggai. Suatu pulau kecil yang sangat indah. Di sana kami mengunjungi teman kami. Perjalanan satu malam satu hari itu cukup menarik karena ini pengalaman pertama kami melakukan perjalanan lewat laut. Melihat orang-orang yang berjubel di koridor-koridor atau gang-gang di dek kapal, menggelar tikar, menggantung kain untuk bayi, tidur tanpa menghiraukan gangguan bahkan menjemur handuk. Dek itu pengap dan panas. Di bawah matras banyak hewan-hewan kecil dan anak kecoa. Air dari kamar mandi meluap ke bawah matras sehingga sela-sela jalan menjadi becek dan bau. Nggak hanya itu, setiap a...
Aku kagum dengan mereka. Mereka tidak bisa mendengar, tetapi mereka memiliki semangat. Setiap dua minggu mereka akan berkumpul di lapangan Pancasila dan berusaha bersosialisasi dengan masyarakat. Mereka membuat banner, MMT kecil dan membuat tulisan “Belajar Bahasa Isyarat. GRATIS!”. Aku kagum dengan mereka. Mereka tidak bisa mendengar, tetapi senyum mereka berbicara. Mereka mengajarkan kepada orang-orang yang tertarik kepada mereka dan tertarik dengan bahasa isyarat. Meskipun mengajarkan bahasa dengan cara yang berbeda juga merupakan kendala terbesar, namun mereka mengajar dengan sabar. Aku ingat ketika aku tidak bisa mengingat satu gerakan yang menggambarkan satu kata setelah berkali-kali aku diajari, mereka membuat gerakan yang mengatakan bahwa aku pelupa dengan gaya mereka yang kocak. Dan kami pun akhirnya tertawa. Aku kagum dengan mereka. Mereka tidak mendengar, tetapi mereka sama sekali tidak malu. Dengan siapapun mereka akan berusaha mengajak berbicara...
Libur semester ini, pemberhentianku adalah sebuah agen travel trans jaya. Dan pekerjaanku adalah admin dan cso salatiga. Cukup bergengsi kan? :D Tugasku adalah mengurus tiket jurusan Purwokerto, Surabaya, Malang, Kediri, Blitar, Jakarta, Pantura, Jogjakarta, Semarang dan Solo serta mengurus surat jalan dan menerima telepon. Pekerjaan ini benar-benar membuatku belajar tentang banyak hal dan materi kuliah di kelas English of Office Administration jadi berguna bagiku. Bedanya yang kulakukan sekarang adalah versi bahasa Indonesianya. Aku belajar bagaimana cara menghadapi pelanggan, menerima telepon dan membuat pembukuan. Dan sekarang aku jadi terlatih bilang ‘Agen travel selamat siang, ada yang bisa kami bantu’, tentu saja dengan nada dan intonasi yang lembut. (oh tidak, aku pernah emosi dengan penelepon yang membuatku ingin berteriak kepadanya). Namun, tidak ada pekerjaan dengan gaji yang lumayan yang pekerjaannya seringan itu. Aku harus membuat tiga laporan k...
Komentar
Posting Komentar