buat apa ada Natal?
Buat apa ada Natal, apabila hanya untuk rutinitas setiap tahun. Hanya ibadah luar biasa yang dirayakan dengan meriah, mengundang banyak tamu undangan, menyediakan banyak makanan dan hadiah-hadiah.
Buat apa ada Natal, apabila hanya berlomba-lomba untuk memberi persembahan paling banyak. Agar orang lain melihat bahwa kita adalah orang yang dermawan dan suka memberi persembahan.
Buat apa ada natal, apabila hanya untuk memboroskan uang dengan menghias rumah dengan mewah agar dilihat orang lain dan dipuji, bahwa kitalah orang Kristen yang baik.
Buat apa ada Natal, apabila kita hanya sibuk mempersiapkan acara yang meriah, mengadakan latihan-latihan musik, drama dan sibuk rapat Natal, tetapi makna Natal luput dari pemahaman kita.
Buat apa ada Natal, apabila kesibukan Natal malah menjadi batu senadungan antar jemaat. Kita yang berbeda pendapat saling berselisih paham, saling menggunjingkan satu sama lain hanya gara-gara ide acara natalnya tidak sepaham dengan kita.
Buat apa ada Natal, apabila sewaktu kita menyiapkan acara natal, kita malah saling menyalahkan satu sama lain hanya gara-gara latihan yang buruk, teman yang tidak tepat waktu dan tidak serius latihan.
Buat apa ada Natal, kalau hanya menyebabkan kita membenci teman kita dan menyalah-nyalahkan dia hanya gara-gara latihan untuk acara Natal yang selalu tidak sesuai dengan pikiran kita.
Buat apa ada Natal, kalau kita hanya membuat teman kita sakit hati gara-gara perkataan kita.
Buat apa ada Natal, kalau malah membuat kita lelah karena latihan yang rutin dan membuat kita lupa berdoa dan merenungkan firman Tuhan karena terlalu lelah.
Tetapi natal ada agar kita tahu bahwa Yesus adalah Allah yang nyata, yang lahir ke dunia untuk menebus kita.
Natal ada agar kita belajar bersyukur karena Yesus telah datang dan telah memilih kita untuk menjadi anak-anakNya.
Natal ada agar kita belajar saling memberi dengan kelebihan rejeki yang kita miliki dan membagikan kepada yang membutuhkan. Entah itu gereja, saudara kita atau orang-orang yang tidak mampu.
Natal ada agar kita belajar memahami satu sama lain dan mengatasi perbedaan saat kita merencanakan acara Natal. Agar kita juga belajar melayani walau banyak hambatan, tantangan dan masalah.
Natal ada agar kita belajar mengampuni karena kita telah disalahkan, dibenci dan kepahitan dengan teman yang menyepelekan acara Natal.
dan Natal ada karena YESUS MENGASIHI KITA.
:based on true story December 22th 2011
Buat apa ada Natal, apabila hanya berlomba-lomba untuk memberi persembahan paling banyak. Agar orang lain melihat bahwa kita adalah orang yang dermawan dan suka memberi persembahan.
Buat apa ada natal, apabila hanya untuk memboroskan uang dengan menghias rumah dengan mewah agar dilihat orang lain dan dipuji, bahwa kitalah orang Kristen yang baik.
Buat apa ada Natal, apabila kita hanya sibuk mempersiapkan acara yang meriah, mengadakan latihan-latihan musik, drama dan sibuk rapat Natal, tetapi makna Natal luput dari pemahaman kita.
Buat apa ada Natal, apabila kesibukan Natal malah menjadi batu senadungan antar jemaat. Kita yang berbeda pendapat saling berselisih paham, saling menggunjingkan satu sama lain hanya gara-gara ide acara natalnya tidak sepaham dengan kita.
Buat apa ada Natal, apabila sewaktu kita menyiapkan acara natal, kita malah saling menyalahkan satu sama lain hanya gara-gara latihan yang buruk, teman yang tidak tepat waktu dan tidak serius latihan.
Buat apa ada Natal, kalau hanya menyebabkan kita membenci teman kita dan menyalah-nyalahkan dia hanya gara-gara latihan untuk acara Natal yang selalu tidak sesuai dengan pikiran kita.
Buat apa ada Natal, kalau kita hanya membuat teman kita sakit hati gara-gara perkataan kita.
Buat apa ada Natal, kalau malah membuat kita lelah karena latihan yang rutin dan membuat kita lupa berdoa dan merenungkan firman Tuhan karena terlalu lelah.
Tetapi natal ada agar kita tahu bahwa Yesus adalah Allah yang nyata, yang lahir ke dunia untuk menebus kita.
Natal ada agar kita belajar bersyukur karena Yesus telah datang dan telah memilih kita untuk menjadi anak-anakNya.
Natal ada agar kita belajar saling memberi dengan kelebihan rejeki yang kita miliki dan membagikan kepada yang membutuhkan. Entah itu gereja, saudara kita atau orang-orang yang tidak mampu.
Natal ada agar kita belajar memahami satu sama lain dan mengatasi perbedaan saat kita merencanakan acara Natal. Agar kita juga belajar melayani walau banyak hambatan, tantangan dan masalah.
Natal ada agar kita belajar mengampuni karena kita telah disalahkan, dibenci dan kepahitan dengan teman yang menyepelekan acara Natal.
dan Natal ada karena YESUS MENGASIHI KITA.
:based on true story December 22th 2011
Komentar
Posting Komentar