Aktualisasi Diri

24 Oktober 2013
Hierarki kebutuhan dari Maslow mengatakan bahwa kebutuhan psikologis yang paling tinggi dari semua kebutuhan manusia adalah aktualisasi -kelas kewirausahaan-.
Tanpa kita sadari, setiap pribadi kita membutuhkan ruang untuk aktualisasi diri, dimana kita bisa mengeksplorasi dan melakukan setiap hal yang mencerminkan pribadi kita. Ada orang yang mempunyai pekerjaan bagus, posisi tinggi di kantor dan mempunyai gaji yang besar, namun dia memilih keluar dari pekerjaannya hanya untuk mengajar anak-anak jalanan, tanpa dibayar pula. Aktualisasi diri memang mencerminkan keinginan dari hati terdalam kita.
Dari pengalaman pribadiku, mendaki gunung tidak selalu terlihat menyenangkan meskipun dari ceritanya mendaki gunung sangatlah menantang dan menyenangkan. Lelah, lapar, keringat, dan debu menjadi teman akrab saat mendaki gunung. Bahkan harus rela tidur di atas rumput basah, sedangkan kamar rumah memberikan kehangatan yang membuat mimpimu menjadi indah. Tetapi mengapa banyak orang yang tergila-gila dengan gunung? Mengapa mereka menyambut dengan senyuman segala ketidaknikmatan itu? Itulah namanya aktualisasi diri, ketika diri kita merasa puas karena telah melakukannya.
Ketika gunung berhenti memberiku pengalaman, aku mulai kehilangan semangat untuk mengaktualisasi diri. Memang banyak hal bisa kulakukan karena aku mengikuti banyak kegiatan. Namun aku rindu keringat, debu, kelelahan, kebersamaan, tawa di sela-sela rasa lapar dan merasakan kepuasan saat aku berhasil mendaki ke puncak gunung. Aku teringat saat mendampingi Walitura tampil di acara reuni petualang di gunung Rong, hasratku akan gunung kembali meledak. Saat beberapa teman baru menyapa dan saat teman-teman l ama mengajak untuk naik gunung lagi, aku hanya bisa tersenyum. Ada orang di belakangku yang tidak mengijinkanku untuk naik gunung lagi kawan.
Tidak akan ada orang yang mengerti kebutuhan aktualisasi diri orang lain. Begitu juga tidak ada orang yang mengerti mengapa seseorang rela meninggalkan karirnya hanya untuk melakukan hal yang tidak berarti apa-apa. Atau tidak akan ada orang yang mengerti mengapa aku sangat ingin menjelajah setiap gunung dan berpetualang. Tidak ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 8th

WALITURA

Terminal Semester Ini