Stasiun Kereta di Sore Hari
Kamis, 27
November 2014
Entah hal
apa yang mendorongku untuk datang ke stasiun kereta Tugu. Yang jelas aku
benar-benar ingin mendatanginya, meskipun aku akan seperti pelarian disana. Aku
terus memacu motorku mengikuti papan penunjuk jalan dan berputar-putar entah di
jalan apa. Tapi tekadku tetap satu, mumpung aku masih di Jogja, aku harus
datang ke Tugu.
Sebelumnya,
aku mengikuti acara kopdar relawan inklusi di Sendangtirto, jalan Wonosari,
Sleman. Suatu tempat yang belum pernah kudatangi dan orang-orang yang hanya kukenal
lewat dunia maya. Mereka akan mengadakan acara temu inklusi untuk memperingati Hari
Disabilitas Sedunia, sehingga mereka membutuhkan banyak relawan untuk membantu
acara mereka. Seorang teman, yang mungkin mengenalku melalui teman lain atau
entahlah, menghubungiku untuk ikut dalam acara tersebut yang tanpa pikir
panjang langsung kusetujui. Kegiatan sosial selalu menarikku untuk terjun di
dalamnya.
Acara
kopdar itu tidak berlangsung lama. Pada jam 5 acara itu sudah selesai dan
meninggalkanku dengan pikiran ‘aku harus keliling Jogja’. Dan terbitlah pikiran
untuk mengunjungi stasiun kereta. Malioboro telah membuatku bosan, apalagi
dengan isi kantong yang pas-pasan seperti sekarang ini.
Jadilah
aku di depan stasiun, jalan berkeliling di area stasiun dengan wajah sedikit
bingung. Tapi ini menyenangkan! Lalu aku duduk di depan sebuah toko yang sudah
tutup dan memilih untuk ‘bersantai’ di tempat itu.
“Pulang
aja mbak daripada capek lho” pesan dari temanku. Aku hanya tersenyum. Tidak apa-apa
kan sekali-kali jadi seperti orang hilang, pikirku.
Aku beranjak
dari stasiun ketika hari sudah gelap. Kembali menyusuri jalanan dan mengikuti
papan penunjuk jalan. Temanku berpikir bahwa aku nekad. Ke Jogja sendirian,
naik motor padahal belum hafal jalanan di Jogja. Tapi ini bukan kali pertama
kan? Aku hanya tidak takut tersesat dan mencoba segala hal baru yang kuhadapi. Karena
aku pikir semua jalan pasti ada ujungnya, semua masalah pasti ada pemecahannya.
Hanya kita berani untuk melaluinya atau tidak?
Komentar
Posting Komentar