Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

buat apa ada Natal?

Buat apa ada Natal, apabila hanya untuk rutinitas setiap tahun. Hanya ibadah luar biasa yang dirayakan dengan meriah, mengundang banyak tamu undangan, menyediakan banyak makanan dan hadiah-hadiah. Buat apa ada Natal, apabila hanya berlomba-lomba untuk memberi persembahan paling banyak. Agar orang lain melihat bahwa kita adalah orang yang dermawan dan suka memberi persembahan. Buat apa ada natal, apabila hanya untuk memboroskan uang dengan menghias rumah dengan mewah agar dilihat orang lain dan dipuji, bahwa kitalah orang Kristen yang baik. Buat apa ada Natal, apabila kita hanya sibuk mempersiapkan acara yang meriah, mengadakan latihan-latihan musik, drama dan sibuk rapat Natal, tetapi makna Natal luput dari pemahaman kita. Buat apa ada Natal, apabila kesibukan Natal malah menjadi batu senadungan antar jemaat. Kita yang berbeda pendapat saling berselisih paham, saling menggunjingkan satu sama lain hanya gara-gara ide acara natalnya tidak sepaham dengan kita. Buat apa ada Natal, apabila ...

Malam dan Bintang

Gambar
Malam tenggelam dalam kesunyian. Ditemani suara alam yang menyapa dan mengajak bercanda. Tetapi malam tetap diam, seakan-akan tidak tersentuh dengan keadaan di sekelilingnya. 'Selalu begini kan setiap hari, hanya ada kegelapan.' Malam telah terbiasa dengan kesendirian, sehingga apapun yang ada dan berusaha meramaikan hatinya, tidak mampu membuatnya merasakan perbedaan.Tetapi suatu ketika munculah terang, nyala kecil yang membuat malam tersentak. 'apa yang dilakukannya disini.' Dan malam adalah yang paling dingin diantara semuanya. Dia tidak peduli dengan kehadiran terang itu, karena kehadirannya sama sekali tidak mengusik ketenangan malam dan semua berjalan seperti biasanya. Malam dengan kesunyian, suara alam dan kesendiriannya. Namun terang itu tak lelah untuk muncul setiap hari dalam diam, tanpa kata. Malam itu paling gelap, malam mulai terusik dengan kehadiran awan mendung, sehingga malam meluapkan emosi mencekamnya kepada dunia. Malam gelisah karena dengan a...

fear and dread

Aku selalu takut untuk melangkah maju. Takut ditertawakan. Takut dicela. Takut salah. Takut tidak sesuai dengan keinginan orang lain. Sehingga banyak dari mimpi-mimpiku selalu kandas di tengah jalan. Aku ingin menjadi penulis, tetapi aku tidak berani menulis. Setiap aku menulis, aku selalu menyembunyikannya karena takut dibaca oleh orang lain. Takut untuk ditertawakan. Ada beberapa cerpen yang kubuat, tetapi sekarang aku tidak tahu diman cerpen yang pernah kubuat. HILANG. Aku pernah membuat novel, sudah sampai separuh cerita, tetapi datanya HILANG. Hilang bersama semangatku yang kini telah luntur. Entah mengapa ketakutan akan penolakan itu selalu menghantuiku. menjadi bayangan gelap saat aku menulis. Sehingga aku tidak bisa bebas menulis dan berekpresi. Tetapi aku tidak mau terus terkurung dalam ketakutanku. Aku tidak mau tersandung dan tidak pernah bangkit, padahal ada cita-cita yang bisa setiap orang raih dan capai. Aku mau mulai dari menulis blog ini. Dan kuharap aku tidak akan per...
"mengapa kamu sendirian di sini?" tanya malam. "karena aku ingin menemanimu." jawab bintang dengan senyum cerianya.

Keluar dari cangkang

daily routine... . setiap hari menjalani hari-hari yang sama dan biasa.. tanpa menyadari bahwa ada sesuatu yang luar biasa setiap harinya... Kamu... kamu adalah luar biasa. keajaiban dan anugerah. hanya dibutuhkan keberanian untuk melangkah dan keluar dari zona nyaman. dan memecahkan cangkang yang mengurungmu............... keluar melihat dunia.................. yang diciptakan untukmu....

Mengapa manusia beragama?

Jik a surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau sujud kepadaNya Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau berbuat baik ke sesama Lirik lagu pop tersebut sangat sederhana namun sanggup memaksa kita untuk mengiyakan kebenaran lirik lagu tersebut. Sebagian besar orang melakukan kebaikan dan beribadah hanya untuk satu tujuan yaitu kehidupan kekal di Surga. Agama menjadi sangat penting karena secara tidak langsung agama adalah pengendali perilaku penyimpangan sosial. Jarang sekali kita menjumpai orang yang melakukan kebaikan dengan alasan karena cinta pada negara atau taat pada hukum. Tetapi pasti karena dia adalah orang yang beragama. Agama selalu berbicara tentang kebaikan. Namun, dalam pelaksanaan kehidupan beragama sering terjadi kekeliruan penafsiran agama. Kadang terdapat orang yang keliru memahami Kitab Suci yang ia baca. Akan tetapi, ia kemudian sudah melakukan tindakan berdasarkan pengertian salah yang ia miliki. Akibatnya, semakin lama ia mengikuti suatu agam...