fear and dread
Aku selalu takut untuk melangkah maju. Takut ditertawakan. Takut dicela. Takut salah. Takut tidak sesuai dengan keinginan orang lain. Sehingga banyak dari mimpi-mimpiku selalu kandas di tengah jalan.
Aku ingin menjadi penulis, tetapi aku tidak berani menulis. Setiap aku menulis, aku selalu menyembunyikannya karena takut dibaca oleh orang lain. Takut untuk ditertawakan. Ada beberapa cerpen yang kubuat, tetapi sekarang aku tidak tahu diman cerpen yang pernah kubuat. HILANG. Aku pernah membuat novel, sudah sampai separuh cerita, tetapi datanya HILANG. Hilang bersama semangatku yang kini telah luntur.
Entah mengapa ketakutan akan penolakan itu selalu menghantuiku. menjadi bayangan gelap saat aku menulis. Sehingga aku tidak bisa bebas menulis dan berekpresi. Tetapi aku tidak mau terus terkurung dalam ketakutanku. Aku tidak mau tersandung dan tidak pernah bangkit, padahal ada cita-cita yang bisa setiap orang raih dan capai. Aku mau mulai dari menulis blog ini. Dan kuharap aku tidak akan pernah berhenti menulis.
Aku ingin menjadi penulis, tetapi aku tidak berani menulis. Setiap aku menulis, aku selalu menyembunyikannya karena takut dibaca oleh orang lain. Takut untuk ditertawakan. Ada beberapa cerpen yang kubuat, tetapi sekarang aku tidak tahu diman cerpen yang pernah kubuat. HILANG. Aku pernah membuat novel, sudah sampai separuh cerita, tetapi datanya HILANG. Hilang bersama semangatku yang kini telah luntur.
Entah mengapa ketakutan akan penolakan itu selalu menghantuiku. menjadi bayangan gelap saat aku menulis. Sehingga aku tidak bisa bebas menulis dan berekpresi. Tetapi aku tidak mau terus terkurung dalam ketakutanku. Aku tidak mau tersandung dan tidak pernah bangkit, padahal ada cita-cita yang bisa setiap orang raih dan capai. Aku mau mulai dari menulis blog ini. Dan kuharap aku tidak akan pernah berhenti menulis.
Komentar
Posting Komentar