sabtu, 25 Februari '12

Kadang aku merasakan hidupku menjemukan, selalu mengulang hal yang sama setiap hari. Bahkan aku malas di awal kuliah, aku merasa memasuki dunia yang asing dan aku tidak bisa tinggal di dalamnya. Tetapi hidupku berubah semenjak aku kenal dengan kakak tingkatku, Klik. Orang yang punya hobi yang sama : pecinta alam. Dia sering menjelajah ke tempat-tempat yang belum banyak dijamah orang dan suka mendaki gunung.

Klik dan teman Prancisnya mendapat info tentang Sepakung dari internet. Dan jadilah hari ini aku, Klik dan Sam berada di jalanan desa sekitar Salaran menuju Sepakung. Ekspedisi yang tidak mudah karena rute yang terletak beberapa kilometer dari jalan raya dan kami belum pernah tahu tentang Sepakung, hanya mengandalkan intuisi dan info dari internet. Tapi usaha yang luar biasa dan pemandangan alam yang indah membuat lelah kami meluntur bersama angin sepoi-sepoi yang bertiup. Kami menyetop pick up, bertemu seorang penjual cilot yang menunjukkan jalan namun kami tetap tersesat, makan siang di tengah kebon kopi dan akhirnya menyerah serta memutuskan untuk pulang karena cuaca sangat mendung. Tetapi kami bertemu dengan 6 anak kecil yang baru saja berjalan beberapa kilometer dari sekolahnya dan merekalah yang menunjukkan jalan mudah ke hulu air terjun. Puas. Takjub. Lelah. Semangat yang kembali kami dapatkan setelah menemukannya. Sungguh alam yang luar biasa telah diciptakan Tuhan.

Kembali kami berjalan beberapa kilometer di tengah hujan yang deras. Tapi semua tak kami rasakan karena telah ditebus dengan pemandangan alam yang luar biasa. Kami berjalan sampai di daerah Muncul. Dan pulang membawa kepuasan dalam hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 8th

WALITURA

Terminal Semester Ini