Kamis, 5 Juli 2012
Seharusnya aku pulang ke Salatiga kemarin, tapi karena Jeee bangun kesiangan dan sorenya mengajak emaknya jalan-jalan, jadi pulangnya ditunda hari ini. Pagi-pagi jam 3.50 aku udah dibangunkan oleh ibuk, kami siap-siap untuk pulang dan jam 5 kami berangkat. Ya, aku, Jeee dan ibuk nauik si merah menuju ke Demak. Hari ini bertepatan dengan 40 hari meninggalnya adik neneknya Jeee. Jadi ibuk nebeng sampai Demak, The reason why we got up early morning. Biar kita tidak dikejar polisi karena boncengan bertiga.
Aku yang terjepit di tengah berusaha menikamati perjalanan, meskipun pantat panas dan nafas putus-putus karena terjepit. Namun tidak bisa dipungkiri, di jalan yang berbatu itu semua orang melihat kita dengan takjub. Hal mengejutkan lain tidak berhenti sampai di sini, Jeee disuruh pulang keesokan harinya. Itu artinya aku juga pulang besok....T.T
Apakah yang bisa kulakukan untuk menikmati liburan ini, karena yang akan kuhadapi adalah keluarga besarnya Jeee. Aku malu setengah mati dan tidak bisa berbuat apapun. Ibuk juga udah telepon mama untuk minta ijin. Tidak mungkin aku pulang sendiri karena aku tidak tahu jalan pulang. Tetapi baiknya memang kunikmati saja liburan dadakan ini dengan jalan-jalan seputar desa, bermain bersama sepupunya, membantu memasak, ngobrol dengan kakek yang berumur hampir 100 tahun, tidur siang di atas tikar dan bermain poker sampai larut malam bersama keluarga yang lain.
Aku yang terjepit di tengah berusaha menikamati perjalanan, meskipun pantat panas dan nafas putus-putus karena terjepit. Namun tidak bisa dipungkiri, di jalan yang berbatu itu semua orang melihat kita dengan takjub. Hal mengejutkan lain tidak berhenti sampai di sini, Jeee disuruh pulang keesokan harinya. Itu artinya aku juga pulang besok....T.T
Apakah yang bisa kulakukan untuk menikmati liburan ini, karena yang akan kuhadapi adalah keluarga besarnya Jeee. Aku malu setengah mati dan tidak bisa berbuat apapun. Ibuk juga udah telepon mama untuk minta ijin. Tidak mungkin aku pulang sendiri karena aku tidak tahu jalan pulang. Tetapi baiknya memang kunikmati saja liburan dadakan ini dengan jalan-jalan seputar desa, bermain bersama sepupunya, membantu memasak, ngobrol dengan kakek yang berumur hampir 100 tahun, tidur siang di atas tikar dan bermain poker sampai larut malam bersama keluarga yang lain.
Komentar
Posting Komentar