Aku belum bisa
tidur dan ini tidak seperti biasanya. Aktivitas-aktivitasku memaksa mataku
untuk tertutup pada jam 9an, mungkin aku hanya bisa bertahan sampai jam 10
malam. Jadi, aku memasang headset ke
telingaku dan mendengarkan music bertempo lambat.
When you believe
Though hope is frail
Its hard to kill
Who knows what miracles
You can achieve
When you believe somehow you will
You will when you believe
Though hope is frail
Its hard to kill
Who knows what miracles
You can achieve
When you believe somehow you will
You will when you believe
Lagu ini
mengingatkanku pada temanku sebangku di SMA, Ay. Kami suka mendengarkan dan
menyanyikan lagu-lagu yang memotivasi agar kami terus berjuang untuk meraih
cita-cita kami. Tapi sayang, aku tidak se-rajin temanku. Aku terlalu idealis
dan tidak ada langkah nyata untuk meraih mimpiku. Jadilah aku satu dari sekian
banyak orang yang gugur dalam perjuangan.
Selama ini aku
sering silau dengan kelebihan orang lain sehingga ketika aku sadar, aku malah
mendapati diriku sedang memandangi orang lain dengan iri. Iri karena mereka
bisa pergi mendapatkan beasiswa ke luar negeri, iri karena mereka punya talenta
yang nyata atau karena keadaan mereka. Aku mulai kehilangan arah saat
teman-temanku bisa meraih mimpi-mimpi mereka, sedangkan aku tidak tahu apa yang
harus kulakukan hanya karena aku tidak yakin aku bisa melakukannya. Aku hanya
tidak percaya aku mampu. Dan ketidakpercayaanku membuat aku malas untuk
berusaha. Betapa bodohnya aku karena berpikir seperti ini!
Minggu kemarin
waktu aku mengikuti pertemuan teman-teman deaf untuk menyambut HUT Walitura,
aku disuruh memberi sambutan. Aku mengatakan kalau mereka hebat bisa berjuang
dalam kekurangan mereka. Berjuang dalam kekurangan. Benarkah? Aku sendiri tidak
mampu melakukannya. Aku hanya mengeluh. Ada
sedikit integritas yang tergoyahkan pada saat itu. Ada sedikit rasa kecewa yang
muncul karena aku tidak mau berkaca terhadap mereka.
You will when you believe…………..
Tidak perlu wah…
Tapi keadaanku
bisa kutekuni dan aku bisa menjadi berguna bagi orang lain.
Komentar
Posting Komentar