Konsisten dengan Waktu


Hari ini, pada saat yang bersamaan, aku seharusnya datang ke sosialisasi bahasa isyarat, membantu Walitura membuat kerajinan tangan dan latihan teater, ikut kelas merajut (sebenarnya teman-teman Walitura tidak begitu membutuhkanku, tetapi aku tidak enak hati kalau tidak datang), membantu Jeee yang sedang sakit dan kumpul-kumpul dengan teman-teman SMA. Tetapi karena temanku datang ke gereja, aku membatalkan niatku datang ke sosialisasi dan serangkaian kegiatan yang menyertainya, karena aku tidak enak meninggalkannya. Dan untuk menutupi hal ini, aku mengatakan kepada temanku bahwa aku tidak bisa datang karena ada rapat. Ya Tuhan aku berbohong! Kejadian seperti sering terjadi berulang kali, dan aku sadar bahwa ada beberapa kebohongan yang kutimbulkan untuk mangkir dari kegiatan-kegiatan tersebut. 

Seiring berjalannya waktu aku semakin mengenali diriku sendiri. Pengenalan yang harus dibarengi dengan rasa menerima. Menerima bahwa aku memiliki sifat buruk. Aku mengeri bahwa aku memiliki kecenderungan untuk mengatakan iya dan sulit menolak ajakan orang. Ketika ada tawaran datang ke suatu acara, atau datang rapat, aku pasti mengatakan iya terlebih dahulu tanpa memikirkan apakah pada jam itu aku ada acara atau tidak.  Sehingga yang terjadi adalah ada acara yang tidak bisa kuhadiri. Aku sadar kalau aku sangat ingin diterima oleh mereka sehingga aku ingin melakukan apapun agar mereka mau menerimaku. 

Tetapi setelah aku tahu bahwa tidak semua kegiatan bisa kutekuni, aku ingin belajar memilih dan mengatur ulang jadwalku. Aku ingin semuanya tertata rapi dan hidupku menjadi teratur. Semoga saja aku bisa konsisten dalam hal ini.

Komentar

  1. Katakanlah yang sejujurnya walaupun menyakitkan :D
    (Rasulullah SAW)

    apa kabar?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 8th

WALITURA

Terminal Semester Ini